Pages

Kamis, 28 Juli 2011

jual domba & sapi kurban



Setiap tahun Peternakan harkat menyediakan hewan kurban berupa domba dengan berat berkisar antara 20kg-40kg,sistim timbang hidup.
harga yang kami tawarkan adalah 60rb per kg
dan menyediakan sapi kurban yg beratnya bervariasi di antaranya 200 sampai 450kg
dengan sitem timbang,dan harga per kg daging sapi adalah 50rb per kg.
 Harga sudah termasuk biaya perawatan dan pengiriman untuk daerah jabodetabek bisa di bicarakan lebih lanjut.seluruh hewan di timbang beratnya,
bagi yang tertarik bisa melihat langsung di kandang kami yg terletak di jln.let sukarna kp.benteng rt01 rw03 no.05 kecamatan ciampea kabupaten bogor (1km dengan pasar ciampea indah baru) atau hubungi kami di 085694290000.
KECAMATAN CIAMPEA KABUPATEN BOGOR
                                       
                                    BERAT                   HARGA/KG                    HARGA
                                    20 kg                      IDR 60,000                  1,200,000
                                    25 kg                      IDR 60,000                  1,500,000
                                    30 kg                      IDR 60,000                  1,800,000
                                    35 kg                      IDR 60,000                   2,100,000
                                    40 kg                      IDR 60,000                   2,400,000
      DAFTAR HARGA KAMBING                     

mengenal domba garut

Garut, sudah sangat terkenal dimasyarakat kita....nama latin Ovies Aries, domba ini adalah hasil persilangan dari 3 rumpun bangsa domba: Merino – Australia, Kaapstad dari Afrika dan Jawa Ekor Gemuk di Indonesia. Domba Jawa Ekor Gemuk sudah ada sebelumnya sejak lama sebagai jenis domba lokal, Domba Merino dibawa oleh pedagang Belanda ke Indonesia sedangkan Domba Kaapstad didatangkan para pedagang Arab ke tanah Jawa sekitar abad ke-19.
Domba Garut adalah jenis domba tropis bersifat profilik yaitu :
Dapat beranak lebih dari 2 (dua) ekor dalam 1 siklus kelahiran. Di mana dalam periode 1 tahun, Domba Garut dapat mengalami 2 siklus kelahiran. Domba ini memiliki berat badan rata-rata di atas domba lokal Indonesia lainnya.
Domba jantan dapat memiliki berat sekitar 60 – 80 kg bahkan ada yang dapat mencapai lebih dari 100 kg. Sedangkan domba betina memiliki berat antara 30 – 50 kg.
Ciri fisik Domba Garut jantan yaitu bertanduk, berleher besar dan kuat, dengan corak warna putih, hitam, cokelat atau campuran ketiganya. Ciri domba betina adalah dominan tidak bertanduk, kalaupun bertanduk namun kecil dengan corak warna yang serupa domba jantan.
Domba Garut merupakan plasma nutfah terlangka di dunia karena postur hewan ternak ini nyaris menyerupai bison di USA. Populasi Domba Garut terbesar di Indonesia tentunya ada di wilayah provinsi Jawa Barat dengan lokasi daerah penyebaran antara lain: Garut, Majalengka, Kuningan, Cianjur, Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung, Sumedang, Indramayu dan Purwakarta.

Mungkin hampir sebagian orang lebih mengenal hewan ternak Domba Garut identik dengan domba aduan yang berlaga di arena adu ketangkasan. Domba Garut adalah hewan ternak eksotis. Memanglah betul bila sampai saat ini di kalangan masyarakat provinsi Jawa Barat masih menggemari adu ketangkasan domba, akan tetapi perlu untuk diluruskan bahwa arena adu ketangkasan yang ada sekarang tidak memperbolehkan pertarungan 2 ekor domba jantan sampai titik darah penghabisan.
Telah dilakukan perubahan peraturan oleh organisasi Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) yang saat ini dipimpin oleh Drs. H.A.M Sampurna, MM. selaku ketua umum dan Drs. H. Uu Rukmana selaku ketua wilayah provinsi Jawa Barat. Arena adu ketangkasan saat ini lebih menjadi arena seni dan budaya yaitu tempat bertemunya silaturahmi antar peternak, penghobi, show room, transaksi bibit domba berkualitas serta objek wisata. Beberapa nama seperti kang Ibing, dalang Asep Sunarya merupakan nama yang cukup dikenal sebagai penghobi dan pemilik Domba Garut berkualitas.
Hobi memelihara ternak Domba Garut dijamin tidak akan kalah kepuasannya dengan memelihara jenis hewan lainnya seperti kucing, ikan dan sebagainya. Suatu kepuasan ketika tanduk Domba Garut jantan dapat terbentuk dan tumbuh maksimal ataupun dengan keindahan corak serta warna bulu yang dihasilkan. Sepatu boot, bertopi koboi, pakaian hitam adalah ciri penghobi ketika datang ke arena seni dan budaya adu ketangkasan. Dan jangan salah, harga 1 ekor ternak Domba Garut jantan berkualitas dikalangan penghobi dapat bernilai di atas 10 juta rupiah bahkan ada yang ratusan juta rupiah.

Namun yang patut dikhawatirkan pada kondisi saat ini adalah populasi Domba Garut berkualitas yang kian menyusut dan dapat terancam punah di mana bertolak belakang dengan sifat profilik yang dimilikinya. Kurangnya perhatian serius terhadap sektor usaha pembibitan menjadikan populasi Domba Garut unggulan agak sukar ditemukan. Dan ini pula yang menjadikan hewan ternak Domba Garut untuk kebutuhan ibadah kurban kian mahal harganya.
Kondisi tersebut tentunya sangat disayangkan, terlebih bila kita tahu potensi ekonomis hewan ternak Domba Garut yang tidak hanya identik dengan domba aduan, kualitas daging Domba Garut juga memiliki nilai gizi yang cukup baik dibandingkan dengan kambing untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat. Bahkan tidak hanya dimanfaatkan dagingnya saja, kulit Domba Garut dapat dijadikan bahan baku untuk pembuatan jaket berkualitas. Data tahun 2005 yang didapat dari website kabupaten Garut, industri jaket berbahan baku kulit Domba Garut dapat menyerap 2.656 tenaga kerja dengan nilai ekspor Rp. 84,7 milyar ke berbagai negara tujuan seperti Singapura, Malaysia, Taiwan dan Australia. Kotoran ternak Domba Garut pun dapat memberikan keuntungan dan nilai manfaat bila diolah dengan baik yaitu sebagai bahan baku pembuatan pupuk organik

Potensi pasar terbesar pertama adalah hewan ternak Domba Garut untuk memenuhi kebutuhan tahunan ibadah kurban. Kemudian menyusul kebutuhan konsumsi daging harian baik itu rumah tangga, restoran dan warung sate. Selanjutnya adalah kebutuhan aqiqah, dan terakhir adalah penghobi yang selalu mencari bibit Domba Garut jantan unggulan.

Sekilas tentang perternakan harkat

Peternakan harkat didirikan pada tanggal 17 febuari 1998 di dirikan oleh yusup kusnadi
nama harkat di ambil dari singkatan nama peternak dan pemberi modal,
kami bertempat di kecamatan ciampea ,kabupaten bogor 1 km dari pasar ciampea indah yang sangat strategis. Saat ini kami memiliki kandang yang dapat menampung 200 ekor domba potong dan kandang kecil untuk beberapa ekor sapi. Walaupun (karena) peternakan harkat masih bergerak dalam skala kecil, kami berusaha keras untuk mengaplikasikan Standar Manajemen Mutu ISO 9001 sehingga dapat memberikan pelayanan yang optimal, mencapai target produksi dan melampaui target penjualan. Untuk menjamin kepercayaan & kepuasan pelanggan, kami melakukan pula pengujian timbangan ternak sebelum dan esudah digunakan selain kalibrasi rutin yang diadakan tiap 6 bulan.


Dan dalam waktu dekat kami akan mulai memelihara domba potong dan memulai usaha pembibitan domba potong .


Peternakan harkat akan terus didorong untuk melakukan perbaikan berkesinambungan sehingga pada akhirnya kami akan dapat menyediakan produk-produk terbaik berupa bakalan sapi,domba potong, daging, serta dapat memberikan peran aktif di  bidang pendidikan, pariwisata dan lingkungan hidup.


alamat perternakan harkat adalah:


jl.kampung benteng no.05 rt01 rw03
Kecamatan ciampea,kabuaten bogor,bogor


telp.085694290000(medi)


email.medikusnadi@gmail.com

atau add facebook kami peternakan harkat